Olivia : ma, ada apaan sih kok kita disuruh kumpul.
Bu Ucie : jadi begini anak – anak. Sewaktu kalian masih bayi
kita pernah membuat suatu kesepakatan. Kesepakatan ini sudah bulat dan tidak
bisa di ganggu gugat, jadi mau tidak mau kalian harus mau.
Ray : kesepakatan apaan sih, ma. Jangan bilang kita berdua
mau di jodohin kayak kak gita.
Bu Ira : tepat sekali. Kalian akan kami jodohkan.
Ray : ah, mama...
Olivia : ma, lagian kan oliv udah punya nyopon.
Ray : iya, ma. Ray juga udah punya nova.
Pa Kevin : ray, tadi apa yang mamamu bilang. Kesepakatan ini
tidak bisa di ganggu gugat.
Pa Duta : untuk mengakrabkan diri kalian berdua, kita semua
sudah membelikan kalian sebuah rumah mewah dengan berbagai macam fasilitasnya
kecuali fasilitas pembantu. Jadi kalian harus mengerjakan pekerjaan rumah
dengan kemampuan kalian sendiri tanpa jasa orang lain. Dan selain tinggal satu
rumah kalian juga harus tidur sekamar.
Olivia & Ray : APA?? Sekamar...
Ray : tapi, pa.
Bu Ucie : tidaak ada tapi – tapian...
Bu Ira : dan mulai besok kalian sudah harus pindah kerumah
itu dan hari ini kalian beresin semua barang – barang kalian. Kalian mengerti.
Ray & Olivia : mengerti
Keesokan
harinya sepulang sekolah mereka berdua langsung pergi menempati rumah baru
mereka tersebut.
Olivia : wah, bagusnya.
Ray : nggak usah lebay gitu juga bisa kali...
Olivia : sirik aja lu..
Ray : ngapain juga gw sirik ma lu...
Olivia : ray, kemarin kata ortu kita. Kita disuruh tidur
sekamar ya.
Ray : iye.
Olivia : tapi kan kita bukan mukhrim. Lagian juga kita kan
belum nikah.
Ray : udah turutin aja. Lagian emangnya gw mau apa tidur ma
lu.
Olivia : di tanya baik – baik juga..
Setelah itu
mereka pun pergi ke kamar mereka yang terletak di lantai 2. Di kamar tersebut
semunya serba pink – biru. Mulain dari tempat tidur dengan warna pink dan
dengan seprai berwarna biru. Dindingnya juga berwarna pink denga wallpaper
bergambar drum dengan warna biru. Lemari baju juga bernuansa pink – biru. Kamar
mandi yang ada didalamkamar tersebut juga bernuansa pink –biru.
Ray : ih, ini mah kayak kamar cewek.
Olivia : udah turutin aja. Lagian ini kan warna kesukaan
kita.
Ray : iya. Tapi kenapa harus ada warna pink segala.
Olivia : itu warna kesukaan gw kali.
Ray : nggak salah itu warna kesukaan lu. Itu mah warna
kesukaan kak gita kali.
Olivia : yee. Warna kesukaan gw ma kak gita kan sama.
Ray : terserah..
Olivia : ya emang terserah gw. Udah ah gw mau ke bawah.
Setelah itu
olivia turun kebawah. Dan olivia baru menyadari kalau rumah baru mereka ini
bernuansa pink – biru semuanya. Mulai dari dapur, ruang tamu, ruang makan, dan
ruang keluarga yang bernuansa pink – biru. Semua kamar mandi dan kamar tidur di
rumah tersebut bernuansa pink – biru. Di halaman belakang juga ada taman dengan
dinding berwarna pink – biru pula.
Ray : kesambet apaan lu, liv..??
Olivia : semprul banget sih, lu..
Ray : lah, terus lu kenapa...
Olivia : liat aja
sendiri rumah ini di cat dengan warna pink – biru semua.
Ray : ih, ini mah kayak kamar cewek.
Olivia : udah turutin aja apa susahnya sih..
Tak terasa
malam pun telah tiba. Dan mereka berdua cepat –cepat bergegas untuk pergi
tidur. Sebelum pergi tidur mereka. Berganti baju terlebih dahulu. Olivia lalu
berganti baju di kamar mandi yang memang sudah di sediakan di dalam kamar
tersebut.
Ray : sekalian telanjang aja, liv.
Olivia : suka – suka gw donk.
Ray : iya, tapi masalahnya baju kamu itu terlalu terbuka.
Olivia : terserah gw donk.
Ray : ya udah deh terserah lu aja. Susah banget kalau di
bilangin.
Malam ini
adalah malam yang berbeda bagi mereka berdua. Malam ini adalah untuk pertama
kalinya mereka tinggal serumah dan tidur sekamar. Dengan kebiasaan olivia yang
selalu tidur dengan baju yang terbuka. Namun, mereka pun tidur dengan nyenyak.
#Part Olivia – Ray Selesai.
#Part 11 Special Gita – Irsyad.
Untuk tokoh – tokoh pembantu seperti Kiki, Riko, Septian,
Sion, Abner, Bastian, Dayat, Lintar, Rizky, Nyopon, Zahra, Rahmi, Irva, Siti,
Cahya, Nova, Ourel, Osa, Angel, dan Dea akan sedikit munculnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar