Rabu, 04 Januari 2012

Takdir Kehidupan Part 36#Special Zevana - Alvin



Akhir – akhir ini alvin sering banget melihat zevana mual dan muntah. Pernah suatu ketika alvin menemukan zevana pingsan di kamar. Lalu alvin membopongnya dan memanggil dokter untuk meriksa keadaan zevana. Dan betapa kagetnya alvin ternyata zevana tengah hamil.
Alvin : bagaimana, dok dengan keadaan zevana
Dokter : selamat ya, anda sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah.
Alvin : maksud dokter zevana lagi hamil.
Dokter : iya.
Alvin : berapa bulan, dok??
Dokter : 5 bulan.
Alvin : 5 bulan, dok??
Dokter : iia.
Alvin : makasih ya, dok.
Dokter : ya. Saya permisi dulu.
Alvin : ya.
          Tidak berapa lama kemudian zevana pun tersadar dari pingsannya. Dan alvin pun bertanya – tanya seputar kehamilannya.
Alvin : udah sadar kamu, ze.
Zevana : aku kenapa??
Alvin : tadi aku menemukan kamu pingsan dikamar
Zevana : oh iya aku udah ingat.
Alvin : kenapa kamu tidak pernah ngasih tahu aku kalau kamu hamil
Zevana : kamu tahu dari mana??
Alvin : tadi aku manggil dokter untuk meriksa kamu dan dokter itu bilang begitu.
Zevana : oh..
Alvin : kenapa aku nggak pernah di kasih tahu.
Zevana : aku takut kalau ketahuan hamil di luar nikah.
Alvin : ze, kalau sebuah masalah dirahasiakan lama – lama akan ketahuan juga. Apalagi kehamilan kamu, lama – lama kan perut kamu semakin membesar.
Zevana : terus gimana donk??
Alvin : gimana kalau kita nikah aja.
Zevana : tapi orang tua kita jangan di kasih tahu, ya.
Alvin : yang di undang tetangga dekat aja.
Zevana : terus kapan pelaksanaannya??
Alvin : gimana kalau minggu depan.
Zevana : ok.
          Setelah kejadian itu alvin pun melarang zevana untuk melakukan pekerjaan yang berat, semua pekerjaan di ambil alih oleh alvin. dan zevana pun dilarang oleh alvin untuk sekolah. bahkan alvin pun di keluarkan dari sekolah, karena ketahuan menghamili zevana. Dan seminggu kemudian mereka pun melangsungkan pernikahan.
Alvin : seneng, ya kita udah jadi suami – istri.
Zevana : iya. Sebentar lagi kita juga akan punya anak.
Alvin : iya. Pastinya tambah seneng.
Zevana : iya, donk.
          Tanpa mereka sadari, ternyata teman – teman mereka disekolah banyak yang mengejek – ngejek mereka. Walaupun begitu mereka tetap hidup rukun dan tentram.
          Tak terasa usia kandungan zevana sudah memasuki bulan ke – 9. Dan kini zevana tengah berada di ruang persalinan untuk melahirkan buah hatinya. Dan diruang tunggu sudah ada alvin dan orang tuanya serta orang tua dari zevana.
Bu Winda : sayang, kenapa kalian tidak pernah kasih tahu kami kalau zevana hamil
Alvin : zevana yang nggak mau, ma.
Pa Ray : ya sudah kalau begitu
Pa Dave : terus kalian sudah menikah
Alvin : sudah, pa.
Bu Okky : lantas kenapa kita tidak di beritahu, dan kita juga tidak di undang.
Alvin : zevana yang nggak mau.
Bu Winda : ya sudah kalau begitu.
          3 jamu sudah proses persalinan berlangsung. Dan tak berapa lama kemudian keluarlah seorang suster yang membantu persalinan zevana.
Suster : pa alvin, selamat anak anda lahir dengan selamat dan juga sehat.
Alvin : terus anak saya yang lahir cewek atau cowok.
Suster : anak anda lahir kembar cewek – cowok.
Alvin : kembar, sus.??
Suster : iya, pa.
Alvin : terus bagaimana dengan istri saya.
Suster : istri anda tidak apa – apa.
Alvin : boleh kita masuk, sus??
Suster : silahkan
          Di ruang perawatan tampak zevana menimang anaknya dan mengajaknya bermain.
Alvin : adu, anak papa cantik dan juga ganteng, ya. Mau dinamain siapa, ze.
Zevana : gimana kalau yang cewe Meisye?? Meisye Laurencia. Kalau yang cowok Kelvin?? Kelvin Joshua.
Alvin : bagus juga, tuh. Aku nggak nyangka langsung punya dua anak.
Zevana : sebenarnya waktu hamil 8 bulan aku sudah ngerasa perutku berat.
          Dan Meisye dan Kelvin tumbuh menjadi anak yang cerdas, ceria, dan riang. Serta cantik dan ganteng pula.

Tidak ada komentar: