Alvin : bagaimana, dok dengan keadaan zevana
Dokter : selamat ya, anda sebentar lagi anda akan menjadi
seorang ayah.
Alvin : maksud dokter zevana lagi hamil.
Dokter : iya.
Alvin : berapa bulan, dok??
Dokter : 5 bulan.
Alvin : 5 bulan, dok??
Dokter : iia.
Alvin : makasih ya, dok.
Dokter : ya. Saya permisi dulu.
Alvin : ya.
Tidak berapa
lama kemudian zevana pun tersadar dari pingsannya. Dan alvin pun bertanya –
tanya seputar kehamilannya.
Alvin : udah sadar kamu, ze.
Zevana : aku kenapa??
Alvin : tadi aku menemukan kamu pingsan dikamar
Zevana : oh iya aku udah ingat.
Alvin : kenapa kamu tidak pernah ngasih tahu aku kalau kamu
hamil
Zevana : kamu tahu dari mana??
Alvin : tadi aku manggil dokter untuk meriksa kamu dan dokter
itu bilang begitu.
Zevana : oh..
Alvin : kenapa aku nggak pernah di kasih tahu.
Zevana : aku takut kalau ketahuan hamil di luar nikah.
Alvin : ze, kalau sebuah masalah dirahasiakan lama – lama
akan ketahuan juga. Apalagi kehamilan kamu, lama – lama kan perut kamu semakin
membesar.
Zevana : terus gimana donk??
Alvin : gimana kalau kita nikah aja.
Zevana : tapi orang tua kita jangan di kasih tahu, ya.
Alvin : yang di undang tetangga dekat aja.
Zevana : terus kapan pelaksanaannya??
Alvin : gimana kalau minggu depan.
Zevana : ok.
Setelah
kejadian itu alvin pun melarang zevana untuk melakukan pekerjaan yang berat,
semua pekerjaan di ambil alih oleh alvin. dan zevana pun dilarang oleh alvin
untuk sekolah. bahkan alvin pun di keluarkan dari sekolah, karena ketahuan
menghamili zevana. Dan seminggu kemudian mereka pun melangsungkan pernikahan.
Alvin : seneng, ya kita udah jadi suami – istri.
Zevana : iya. Sebentar lagi kita juga akan punya anak.
Alvin : iya. Pastinya tambah seneng.
Zevana : iya, donk.
Tanpa mereka
sadari, ternyata teman – teman mereka disekolah banyak yang mengejek – ngejek
mereka. Walaupun begitu mereka tetap hidup rukun dan tentram.
Tak terasa
usia kandungan zevana sudah memasuki bulan ke – 9. Dan kini zevana tengah
berada di ruang persalinan untuk melahirkan buah hatinya. Dan diruang tunggu
sudah ada alvin dan orang tuanya serta orang tua dari zevana.
Bu Winda : sayang, kenapa kalian tidak pernah kasih tahu kami
kalau zevana hamil
Alvin : zevana yang nggak mau, ma.
Pa Ray : ya sudah kalau begitu
Pa Dave : terus kalian sudah menikah
Alvin : sudah, pa.
Bu Okky : lantas kenapa kita tidak di beritahu, dan kita juga
tidak di undang.
Alvin : zevana yang nggak mau.
Bu Winda : ya sudah kalau begitu.
3 jamu sudah
proses persalinan berlangsung. Dan tak berapa lama kemudian keluarlah seorang
suster yang membantu persalinan zevana.
Suster : pa alvin, selamat anak anda lahir dengan selamat dan
juga sehat.
Alvin : terus anak saya yang lahir cewek atau cowok.
Suster : anak anda lahir kembar cewek – cowok.
Alvin : kembar, sus.??
Suster : iya, pa.
Alvin : terus bagaimana dengan istri saya.
Suster : istri anda tidak apa – apa.
Alvin : boleh kita masuk, sus??
Suster : silahkan
Di ruang
perawatan tampak zevana menimang anaknya dan mengajaknya bermain.
Alvin : adu, anak papa cantik dan juga ganteng, ya. Mau
dinamain siapa, ze.
Zevana : gimana kalau yang cewe Meisye?? Meisye Laurencia.
Kalau yang cowok Kelvin?? Kelvin Joshua.
Alvin : bagus juga, tuh. Aku nggak nyangka langsung punya dua
anak.
Zevana : sebenarnya waktu hamil 8 bulan aku sudah ngerasa
perutku berat.
Dan Meisye dan
Kelvin tumbuh menjadi anak yang cerdas, ceria, dan riang. Serta cantik dan
ganteng pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar