Debo : dok, ada apa dengan ify?? Dia sakit apa, ya??
Dokter : dia tidak sakit, bahkan sehat – sehat saja.
Debo : lantas kalau tidak sakit dia kenapa bisa sampai
pingsan
Dokter : sebentar lagi anda akan menjadi seorang ayah.
Debo : maksud dokter??
Dokter : ify sekarang tengah hamil.
Debo : hamil, dok.
Dokter : iya.
Debo : sekarang ify sudah hamil berapa bulan.
Dokter : 5 bulan.
Debo : 5 bulan, dok.
Dokter : iya. Kalau begitu saya permisi dulu.
Debo : iya, dok. Terima kasih.
Dokter : ya, sama – sama.
Tak berapa lama
kemudian ify pun sadar dari pingsannya. Dan debo bertanya – tanya seputra
kehamilan ify.
Debo : ify, kamu sudah sadar??
Ify : aku kenapa??
Debo : tadi aku nemuin kamu pingsan.
Ify : oh iya aku sekarang inget.
Debo : fy, kenapa kamu nggak pernah bilang sama aku kalau
kamu hamil sih.
Ify : kok kamu tahu sih.
Debo : tadi ada dokter yang meriksa kamu.
Ify : oh..
Debo : lantas kenapa kamu tidak ngasih tahu aku.
Ify : aku takut ketahuan orang kalau aku lagi hamil.
Debo : ify, kalau sebuah masalah kamu rahasiakan lama – lama
akan ketahuan.
Ify : kalau begitu gimana donk.
Debo : gimana kalau kita melangsungkan pernikahan.
Ify : tapi aku nggak mau orang tua kita tahu.
Debo : tenang aja. Kita undang tetangga dekat aja. Dan nggak
usah meriah – meriah banget.
Ify : terus kapan di laksanakannya??
Debo : gimana kalau minggu depan??
Ify : ok.
Setelah
kejadian itu. Debo melarang ify untuk melakukan pekerjaan yang berat. Dan semua
pekerjaan di ambil alih oleh debo semuanya. Dan semenjak saat itu idy pun di
larang sekolah oleh debo. Bahkan debo dan ify di keluarkan dari sekolah karena
ify ketahuan hamil di luar nikah dan debo ketahuan yang menghamili ify. Dan
seminggu setelah kejadian itu pun ify dan debo melangsungkan pernikahan yang di
hadiri oleh tetangga terdekat, guru – guru mereka, dan teman – teman dekat
mereka.
Debo : seneng nggak, fy. Kita sudah jadi sepasang suami
istri.
Ify : seneng banget lah. Kamu sendiri??
Debo : aku juga seneng.
Ify : iya. Apalagi 4 bulan lagi kita akan punya baby.
Debo : iyalah pasti tambah seneng.
Dan tanpa
sepengetahuan mereka. Teman – teman mereka di sekolah selalu menjelek –
jelekkan mereka.
@SMA Putih Bersinar Kelas 3 SMA
Kiki : eh, teman – teman kalian tahu nggak kenapa ify dan
debo di keluarin dari sekolah.
Rian : gak.
Kiki : sekarang kan ify lagi hamil dan debo yang menghamili
ify, bro.
Riana : tapi gitu – gitu kan ify mantan kamu, ki.
Kiki : aku paling nggak suka sama cewek yang hamil di luar
nikah.
Bella : apa jangan – jangan kamu iri sama mereka, karena kamu
nggak di undang ke acara pernikahan mereka.
Kiki : iri?? Nggak tuh.
Lia : ya sudah kalau begitu.
@SMA Putih Bersinar Kelas 1 SMA
Cahya : teman – teman kalian tahu nggak kenapa debo sama kak
ify dikeluarin dari sekolah??
Diana : gak.
Cahya : kak ify kan hamil dan yang hamilin kak ify itu debo.
Dita : tapi gitu – gitu debo kan mantan kamu.
Cahya : tapi aku paling nggak suka sama cowok yang udah
menghamili cewek sampai hamil di luar nikah.
Fenny : apa jangan – jangan kamu iri sama mereka karena kamu
nggak di undang ke acara pernikahan mereka.
Cahya : iri?? Nggak deh..
Sisi : ya udah terserah deh.
Dan setelah
ify dan debo menikah mereka menjalani hidup dengan tentram tanpa ada yang
menganggu. Walapun di sekolah teman – teman mereka banyak yang mengejek. Tapi
mereka tidak tahu.
Tanpa terasa
kehamilan ify sudah memasuki bulan ke – 9. Dan kini ify tengah berada di ruang
persalinan untuk melahirkan buah hatinya. Di ruang tunggu sudah ada debo dan
orangtuanya serta orang tua dari ify.
Bu Ira : debo, kenapa kamu tidak pernah bilang sama kami
kalau ify lagi hamil.
Debo : ify – nya sendiri yang nggak mau.
Pa Ray : ya sudah kalau begitu
Pa Duta : lantas kalian sudah menikah??
Debo : sudah
Bu Okky : kenapa kami tidak di kasih tahu bahkan kami tidak
di undang.
Debo : ify – nya yang tidak mau.
Bu Ira : ya sudah kalau begitu.
Tanpa terasa 3
jam sudah persalinan dilakukan dan keluarlah seorang suster dari ruang
persalinan.
Suster : pak debo selamat anak anda lahir dengan selamat dan
sehat, cantik pula.
Debo : jadi anak saya yang lahir cewek.
Suster : iya.
Debo : lantas istri saya bagaimana.
Suster : istri anda baik – baik saja.
Debo : boleh kita menjenguknya.
Suster : silahkan.
Terlihat
didalam ruang perawatan ify sedang menimang dan mengajak bermain putrinya.
Debo : aduh anak papa cantiknya. Mau dinamain siapa ni, fy.
Ify : gimana kalau di kasih nama Fati?? Rifati Aurelia.
Debo : bagus tuh.
Fati pun
tumbuh menjadi anak yang cerdas, riang , dan ceria serta cantik pula.
#Part Ify – Debo Selesai
#Part 33 Special Sivia - Gabriel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar