Sudah 3 bulan semenjak kejadian itu. Semenjak kejadian itu Sivia merasa aneh sudah 2 bulan terakhir menstruasinya tidak datang lagi. Sering merasa mual dan muntah, gampang banget lapar, dan sering banget capek. Dan sivia pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.
Sivia : kenapa ya kok akhir – akhir ini aku jadi sering mual
dan muntah, gampang laper, gampang capek. Udah 2 bulan terakhir aku tida dateng
bulan. Apa aku ke rumah sakit aja kali, ya?? Ya udah deh ke rumah sakit aja.
Akhirnya Sivia
pun memutuskan untuk pergi ke rumah sakit permai dan menanyakan keluhannya dan
setelah di periksa ternyata sivia tengah hamil 8 minggu.
Sivia : dok, sebenarnya saya sakit apa??
Dokter : anda sehat – sehat saja, kok.
Sivia : kalau saya tidak sakit lantas saya kenapa??
Dokter : selamat ya, sebentar lagi anda akan menjadi seorang
ibu.
Sivia : maksud dokter ??
Dokter : anda sekarang tengah hamil.
Sivia : hamil, dok?
Dokter : iya, hamil
Sivia : sudah berapa bulan, dok
Dokter : sudah 8 minggu.
Sivia : kalau begitu saya permisi dahulu.
Dokter : iya. Jaga kesehatan anda. Anda tidak boleh terlalu
stress dan jangan melakukan pekerjaan yang berat.
Sivia : permisi, dok.
Dokter : iya
Dan setelah
memeriksakan diri ke dokter dan dinyatakan positif hamil 8 minggu sivia tidak
pernah memberi tahukan kehamilannya kepada siapa pun bahkan gabriel pun tidak
pernah dia kasih tahu. Suatu ketika ada seorang guru yang killer menanyakan
sesuatu kepada sivia di tengah jam pelajaran.
Guru : sivia, kok
akhir –akhir ini bapak perhatikan kamu perutmu jadi sedikit membuncit.
Sivia : saya tidak apa – apa kok. Saya sekarang jadi banyak
makan.
Guru : ok kalau gitu. Mari kita lanjutkan pelajaran.
Tak terasa bel
pun pulang pun berbunyi. Sivia dan gabriel pun pulang berdua. Di perjalanan pun
mereka tidak banyak omong.
Gabriel : vi, kok aku perhatikan akhir – akhir ini kamu
kelihatan lesu dan gampang capek. Kamu kenapa sih??
Sivia : aku nggak apa – apa, kok.
Gabriel : beneran??
Sivia : iya.
Gabriel : ya sudah deh kalau begitu
Sesampainya
dirumah sivia langsung ngacir masuk ke kamar dan membuat gabriel bingung. Dan
setelah itu sivia memasak untuk makan malam.
@Meja Makan
Gabriel : vi, kamu beneran gak kenapa – napa
Sivia : iya.
Gabriel : tapi, kamu kelihatan pucat dan juga capek
Sivia : beneran deh.
Gabriel : ya sudah deh.
Dan setelah
sivia dinyatakan positif hamil gabriel pun tidak lagi melakukan hubungan intim
karena bosan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar